Bekasi, Kilasbekasi.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebupaten Bekasi melakukan upaya antisipasi penyakit yang biasa muncul di saat musim kemarau seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan diare.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr. Alamsyah menuturkan, biasanya penyakit ISPA dan diare menjadi penyakit yang kerap kali muncul dan menggangu kesehatan masyarakat setiap musim kemarau terjadi.
“Langkah-langkah yang kita lakukan salah satunya menyiapkan logistik untuk penyiapan lonjakan kasus ini. Kita siapkan di seluruh Puskesmas dan layanan swasta yang lain seperti klinik dan rumah sakit,” ujarnya dikutip dari laman resmi Pemkab Bekasi, Selasa (18/09/2023).
Pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam bentuk edukasi maupun sosialisasi terkait penyakit ISPA dan diare terhadap masyarakat. Selain itu, Dinkes Kabupaten Bekasi juga telah melakukan pemeriksaan kualitas udara di lingkungan kerja.
“Memang angka di bulan Agustus ini terjadi sedikit peningkatan di wilayah terkait. Ini dilihat dari rentang usia 9 – 60 tahun. Namun yang meningkat ini adalah Ispa ringan yang bisa ditangani di rumah,” katanya.
Meskipun belom ada lonjakan untuk penyakit diare di Kabupaten Bekasi, ketersediaan obat-obatan dan logistik farmasi tercukupi.
“Sehingga tanggap darurat kekeringan ini kita tidak mengalokasikan untuk biaya tak terduga, karena untuk pengadaan obat cukup,” ungkapnya.
“Kemudian apabila ada kasus-kasus yang muncul di lapangan segera datang ke layanan kesehatan agar memperoleh layanan yang lebih cepat,” imbuhnya.