Beranda KESEHATAN Mitra Keluarga Bantu Penanganan Covid-19 di Indonesia

Mitra Keluarga Bantu Penanganan Covid-19 di Indonesia

CSR MITRA KELUARGA – Penyerahan donasi obat-obatan, alat kesehatan/diagnostik, APD oleh dr. Christina Dian Anggraeni (Direktur Regional 4 ) kepada Kepala Puskesmas Mulyorejo dr. Riana Restuti dan disaksikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, ST, MT dan Komisaris PT Alpen Agungraya dr. Dian M. Tandela.

Jakarta, kilasbekasi.id – Sebagai wujud kepedulian untuk mendukung dan membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, Mitra Keluarga membuat program MIKA Care. Melalui program ini, Mitra Keluarga mendonasikan obat-obatan dan peralatan medis senilai Rp 3,6 miliar.

Donasi tersebut untuk pembelian ribuan obat-obatan dan alat kesehatan yang terdiri dari termometer, rapid test antigen kit, alat pelindung diri (APD), dan handsanitizer yang disalurkan kepada 80  Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang tersebar di wilayah Mitra Keluarga beroperasi di Jabodetabek, Surabaya, dan Tegal. Donasi tersebut untuk mendukung program 3T ( testing, tracing, dan treatment).

Pendistribusian obat dan alat kesehatan tersebut dimulai sejak Juli 2021 hingga selesai. Proses pendonasian sepenuhnya didukung oleh seluruh jajaran karyawan Mitra Keluarga dari berbagai wilayah untuk mendukung kinerja tenaga kesehatan di FKTP, khususnya Puskesmas dalam melakukan prevensi, deteksi, dan respon dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.

“Peran Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama perlu didukung dan diperkuat. Untuk itu, kami memberikan dukungan di lokasi kami beroperasi agar bersama-sama kita dapat mengelola serta memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien guna memutus mata rantai penularan, baik di level individu, keluarga, dan masyarakat yang  merupakan bagian dari keluarga besar kami,” ujar dr. Nurvantina Pandina, MM, Corporate Brand Communication Management Mitra Keluarga.

Salah seorang tenaga kesehatan yang menerima program MIKA Care mengatakan kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan yang siginifikan dalam beberapa bulan terakhir. Sebagai tenaga kesehatan yang berada di benteng terdepan, kata dia, situasi saat ini menjadi tantangan tersendiri.

“Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan Mitra Keluarga kepada kami. Semoga dukungan tersebut dapat meningkatkan kinerja kami untuk melayani masyarakat. Bersama-sama kita teruskan harapan dan upaya agar virus ini dapat segera reda,” katanya.

Sementara CEO Mitra Keluarga Ir. Rustiyan Oen, MBA, mengatakan sejak didirikan pada tahun 1989, Mitra Keluarga terus berkomitmen melayani kesehatan masyarakat Indonesia. Mitra Keluarga juga secara konsisten menyadari tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Kami senantiasa berupaya memberikan kontribusi dan bergotong-royong mendukung program pemerintah. Kami juga terus mengampanyekan penerapan protokol kesehatan untuk mengatasi penyebaran Covid 19,” kata Rustiyan Oen.

Menurut dia, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada para tenaga kesehatan yang telah memberikan pengorbanan tanpa pamrih di garis terdepan.

Aktivitas pengembangan sosial dan masyarakat Mitra Keluarga melalui program MIKA Care akan terus difokuskan pada dua area: kesehatan masyarakat dan pendidikan.

Di bidang kesehatan masyarakat, Mitra Keluarga secara rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan CSR seperti donor darah, layanan pemeriksaan gratis, operasi katarak, bibir sumbing, khitanan masal serta layanan lain yang dibutuhkan untuk membantu masyarakat sekitar.

Mitra Keluarga juga memberikan beasiswa pendidikan untuk menjadi tenaga kesehatan profesional dan merekrut penerima beasiswa yang telah lulus  guna membina kariernya bersama Mitra Keluarga.

Sebagai komitmen untuk membantu pemerintah dalam penangangan pandemi Covid-19, sejak tahun 2020, Mitra Keluarga telah berperan serta dalam menangani 28.000 pasien yang terinfeksi Covid-19 di seluruh jaringan Rumah Sakit Mitra Keluarga yang tersebar di Jabodetabek, Tegal, dan Surabaya.

Tak hanya itu, Mitra Keluarga juga menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menyukseskan program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sejak Maret lalu hingga saat ini. Vaksinasi Covid-19 ini ditujukan bagi para lansia, aparatur sipil negara, dan pelayan publik di seluruh jaringan Mitra Keluarga.

Selain itu, Mitra Keluarga juga ikut memajukan kualitas kesehatan Indonesia dengan terus menambah jaringan rumah sakit. Pada tahun 2021 ini, Mitra Keluarga telah memulai pembangunan dua rumah sakit di daerah Deltamas dan Pamulang. Kedua rumah sakit ini diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2022.

Mitra Keluarga akan terus mengedepankan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik untuk membangun kepercayaan pelanggan, pemegang saham, dan pemangku kepentingan. Mitra Keluarga juga memastikan kinerja usaha yang sehat melalui penyediaan layanan kesehatan yang lengkap bagi penduduk Indonesia.

CSR MITRA KELUARGA – Penyerahan donasi obat-obatan, alat kesehatan/diagnostik, dan APD oleh dr. Sherley Tjioe (Direktur Mitra Keluarga Tegal) kepada Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima I, Sp KK, MM, MH dan disaksikan oleh Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, Sekda Kota Tegal Dr. Drs Johardi, MM, dan Ass Sekda 1 Imam Badarudin.

Tentang Mitra Keluarga

Perusahaan mendirikan rumah sakit pertamanya pada tahun 1989. Kini perusaan telah memiliki dan mengoperasikan 26 rumah sakit. Sebanyak 16 rumah sakit di antaranya berlokasi di wilayah Jabodetabek, lima rumah sakit di Jawa Barat, empat rumah sakit di Surabaya (Jawa Timur), dan satu rumah sakit di Tegal (Jawa Tengah).

Mayoritas rumah sakit tersebut dilengkapi ruang gawat darurat, klinik rawat jalan, bangsal rawat inap, ruang operasi, unit perawatan intensif dan farmasi, serta fasilitas laboratorium dan radiologi. Rumah sakit itu juga menawarkan layanan khusus di bidang kebidanan, anak, penyakit dalam, jantung, bedah ortopedi, bedah urologi, dan bedah saraf.

Sejak awal yang sederhana, perusahaan telah bekembang menjadi salah satu operator rumah sakit swasta terbesar di Indonesia dengan jumlah pasien sebnayk 2,6 juta pada tahun 2020. Hingga  31 Desember 2020, rumah sakit ini memiliki 3.105 tempat tidur operasional.

Perusahaan mempekerjakan sekitar 7.382 staf medis dan non-medis dengan sekitar 1.345 spesialis yang berpraktik di semua rumah sakitnya pada akhir tahun 2020.

Perseroan berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 24 Maret 2015. Dengan free float sebesar 19,78%, perseroan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 38,9 triliun per 31 Desember 2020. (Rls/Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here