Bekasi, kilasbekasi.id – Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis ini merupakan penyakit menular yang bisa menyerang bagian tubuh, terutama di paru-paru. Ya, penyakit ini dinamakan tuberkulosis (TBC atau TB).
Selain menyerang paru-paru, TBC juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya, seperti tulang, sistem saraf pusat, usus, jantung, kelenjar getah bening, dan lainnya. Cara penularannya dapat melalui percikan air liur dari penderitanya saat berbicara, batuk, maupun bersin.
Penyebab TBC
Penyebab TBC adalah kuman atau bakteri yang menyebar di udara melalui percikan air liur dari penderita TBC. Di bawah ini adalah beberapa faktor risiko penyebab terjadinya penyakit TB:
- Orang yang sedang melakukan pengobatan kanker
- Perokok aktif
- Pengguna obat terlarang
- Orang yang mengonsumsi alkohol berlebihan
- Orang yang tinggal di lingkungan yang tidak bersih
- Orang yang merawat penderita TBC
- Orang yang tinggal berdekatan dengan pengidap TBC
- Penderita HIV, atau diabetes melitus
- Orang yang bersentuhan dengan pengidap TBC
Gejala Penyakit TBC
Gejala yang dapat ditimbulkan dari penyakit TBC, yaitu:
- Nyeri di dada
- Batuk berdarah
- Sesak napas
- Demam
- Berkeringat pada malam hari
- Berat badan turun
- Menggigil
- Kelelahan
- Napsu makan hilang
Komplikasi Penyakit TBC
Jika TBC tidak diatasi oleh dokter dengan segera, maka kemungkinan akan menimbulkan beberapa komplikasi, seperti:
- Kelainan di jantung
- Gangguan di hati dan ginjal
- Pembengkakan selaput otak
- Kerusakan di sendi
- Sakit punggung
Pengobatan Penyakit TBC
Untuk penyembuhan penyakit TBC bisa dilakukan jika pengidapnya minum obat TBC (6-12 bulan) sesuai dengan saran dari dokter. Pengobatan TBC dapat dilakukan dengan kombinasi beberapa jenis antituberkulosis, yang merupakan obat antibiotik yang khusus dipakai untuk menghentikan infeksi bakteri TBC.
Obat yang dapat digunakan untuk mengatasi TBC yaitu:
- Streptomisin
- Pyrazinamide
- Ethambutol
- Rifampin
- Isoniazid
Pencegahan TBC
Pencegahan yang bisa dilakukan untuk penyakit TBC adalah dengan melakukan Bacille Calmette-Guerin (BCG), yaitu vaksin yang bisa mencegah penyakit TBC. Dosis vaksin diberikan sebanyak satu kali.
Vaksin tersebut biasanya diberikan kepada bayi dan anak-anak ketika imunisasi. Selain itu, vaksin juga perlu diberikan kepada orang yang mempunyai faktor risiko, seperti:
- Orang yang sering kontak dengan pengidap TBC
- Orang yang berada di wilayah wabah
- Orang yang bekerja di penjara, penampungan, atau panti
- Tenaga kesehatan yang bekerja di laboratorium
- Tenaga kesehatan yang merawat penderita TBC
Hindari pemberian vaksin BCG kepada orang yang memiliki kondisi kesehatan atau penyakit yang melemahkan sistem imun, karena akan menyebabkan bakteri yang ada di dalam vaksin BCG menimbulkan infeksi yang cukup serius.
Sahabat UniMedika bila ingin berkonsultasi atau memeriksakan diri bisa datang ke UniMedika Setu Bekasi atau membuat janji melalui www.unimedika.com