Jakarta, Kilasbekasi.id – Tarif Promo LRT Jabodebek sebesar Rp5.000 berakhir pada Sabtu, 30 September 2023. Mulai 1 Oktober kemarin, manajemen kereta api resmi memberlakukan tarif baru LRT Jabodebek.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, mulai 1 Oktober 2023 LRT Jabodebek memberlakukan tarif promo baru sebesar minimal Rp3.000 dan maksimal Rp20.000.
“Ini masih tarif promo selanjutnya, yang ditetapkan pemerintah setelah kemarin tarif promo awal sebesar Rp5.000 flat,” ujarnya dalam keterangannya pada Sabtu (30/9/2023).
Berbeda dengan promo sebelumnya, tarif promo baru minimal Rp3.000 dan maksimal Rp20.000 ini berlaku lebih lama, yaitu selama 1 Oktober 2023 sampai 29 Februari 2024.
Kemudian, lanjut Kuswardojo, mulai 1 Maret 2024 tarif LRT Jabodebek akan diberlakukan tarif tiket normal.
“Setelah tarif promo ini akan berlaku tarif normal sesuai PM 67 Tahun 2023 dengan besaran Rp5.000 kilometer pertama dan Rp700 setiap km selanjutnya,” jelasnya.
Sejak peresmian dan pemberlakuan tarif promo flat Rp5.000 pada 28 Agustus 2023, kereta api tanpa masinisnini telah melayani lebih dari 1,5 juta penumpang.
Stasiun Dukuh Atas menjadi stasiun terpadat yang melayani penumpang LRT Jabodebek, dengan didominasi oleh para pekerja sebagai pengguna jasanya.
Selain Stasiun Dukuh Atas, tercatat lima stasiun LRT Jabodebek dengan pengguna jasa terbanyak, yaitu Stasiun Harjamukti, Stasiun Bekasi Barat, Stasiun Jati Mulya, dan Stasiun Kuningan.