Jakarta, Kilasbekasi.id – Ridwan Kamil dan Suswono resmi mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Pilgub Jakarta 2024. Keduanya hadir di Kantor KPU Jakarta, Jalan Salemba Raya No.15, Jakarta Pusat (28/8/2024).
Keduanya datang ke KPU Jakarta setelah pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. Ridwan Kamil dan Suswono tiba sekitar pukul 13.56 WIB yang diantar oleh jajaran partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sebagai parpol pendukungnya.
Ridwan Kamil dan Suswono menjadi pasangan bacagub dan bacawagub kedua yang mendaftar di KPU DKI Jakarta setelah Pramono Anung-Rano Karno. Mereka mengawali perjalanannya dari salah satu hotel di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, bersama massa partai pendukung dan masyarakat.
Berikut ini profil Ridwan Kamil dan Suswono sebagai pasangan bacagub dan bacawagub di Pilgub Jakarta.
Profil Ridwan Kamil
Nama lengkapnya adalah Mochamad Ridwan Kamil atau dikenal Ridwan Kamil, lahir di Bandung, 4 Oktober 1971. Dia adalah anak kedua dari lima bersaudara dari pasangan Atje Misbach Muhjiddin dan Tjutju Sukaesih.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini merupakan sarjana teknik arsitektur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1995. Dia melankutkan studi S2 di Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat dabmemperoleh gelar Master of Urban Design pada 2001.
Setelah menyelesaikan studi S2, Ridwan Kamil kembali ke Indonesia dan menjadi dosen tidak tetap program studi teknik arsitektur di ITB selama 14 tahun.
Dirinya memutuskan mundur sebagai dosen dan masuk ke politil dengan mencalonkan diri sebagai kandidat Wali Kota Bandung tahun 2013. Diusung Partai PKS dan Gerindra, Kang Emil berhasil menjadi Wali Kota Bandung berpasangan dengan Oded Muhammad Danial.
Lima tahun kemudian, tepatnya 2018, Ridwan Kamil mencalonkan diri berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilgub Jabar 2018 dan berhasil menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
Di Pilgub Jakarta 2024, Ridwan Kamil bersama Suswono mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Mereka diusung oleh 13 partai tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang terdiri dari Gerindra, PKS, Golkar, NasDem, Demokrat, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PPP, PKN, dan Garuda.
Profil Suswono
Namanya adalah Suswono, lahir dari pasangan Asyaf dan Suratni pada Tegal, 20 April 1959. Suswono memiliki enam saudara, yakni Suciati, Agus, Artati Budi, Arum, Arif, dan Imam Setiaji.
Dia meraih gelar sarjana (S1) urusan sosial ekonomi peternakan di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1984. Setelah menamatkan studi S1, Suswono melanjutkan pendidikan S2 di IPB di bidang manajemen agribisnis dan lulus pada 2004. Dilanjutkan dengan mengambil program doktoral manajemen bisnis di IPB dan lulus pada 2010.
Dalam karier pekerjaan, Suswonon memulai sebagai sisten dosen di IPB pada 1983. Setahun kemudian, Suswono bekerja sebagai dosen tetap di Universitas Ibnu Khaldun, Bogor. Di universitas ini, kariernya berkembang hingga menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Umum Universitas Ibnu Khaldun Bogor pada periode 1987-1989. Bahkan, Suswono juga pernah menjadi Tenaga Ahli Menteri Kehutanan pada periode 1999-2001.
Di karier politik, Suswono dikenal sebagai salah satu pendiri Partai Keadilan (PK) pada 1998 dan menjabat Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) selama dua tahun. Kemudian didapuk menjadi Ketua Departemen Pembinaan Organisasi DPP PK pada 2000-2002. Ketika PK berubah nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dirinya kembali ditunjuk sebagai Wakil Sekjen PKS periode 2002-2007.
Karier politiknya pun kian bersinar hingga terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IX. Setahun kemudian, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI periode 2005-2009. Karier terbaiknya adalah , ditunjuk sebagai Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Bersatu II oleh Presiden RI saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2009-2014.
Mengutip berbagai sumber, Suswono sempat maju sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2014, namun gagal. Dia juga pernah ditugaskan partai untuk maju sebagai calon bupati Brebes pada Pilkada Serentak 2017 dan tidak terpilih.
Kini bersama Ridwan Kamil, Suswono kembali mencoba kembali maju sebagai calon Cakil glGubernur Jakarta di Pilgub Jakarta 2024 diusung oleh 13 partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Setelah menyelesaikan jabatannya sebagai menteri, melansir Kompas.com, Suswono sempat maju sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2014. Namun, pada kesempatan itu, Suswono gagal terpilih.
Pada 2017, ia dipilih oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah untuk maju sebagai calon bupati Brebes pada Pilkada Serentak 2017. Akan tetapi, pada kesempatan itu, ia juga gagal terpilih dan kalah dari pasangan Idza Priyanti dan Narjo.