Jakarta, Kilasindo – Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menggelar kegiatan halal bihalal virtual di lingkungan Kementerian Kesehatan, Rabu (27/5/2020). Acara ini menyesuaikan dengan adanya pandemi COVID-19.
Dalam kegiatan itu, Terawan didampingi pejabat tinggi madya dan pratama Kemenkes. “Pada kesempatan yang baik ini saya selaku pribadi, keluarga dan sebagai Menteri Kesehatan mengucapkan selamat Hari Raya Idu lFitri 1 Syawal 1441 H, minal aidzin wal faidzin, semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT” kata Terawan.
Menurut dia, acara halal bihalal tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya dilakukan secara langsung, saling bertatap muka dan bersalaman, maka kali ini dilangsungkan melalui daring. Kendati demikian, keterbatasan jarak tak melunturkan nilai dari saling memaafkan.
“Saya yakin tidak mengurangi makna halal bihalal seperti yang sering kita lakukan tahun sebelumnya, hanya rasanya yang berbeda namun tidak hambar. Karena kita percaya niat keinginan dan doa kita semua agar bisa menjalankan acara ini dengan baik,” imbuhnya.
Meski telah usai, pihaknya berharap setiap kebiasaan baik selama bulan Ramadan bisa dilanjutkan secara berkesinambungan pada bulan-bulan berikutnya, di antaranya membiasakan makan sehat dengan pola gizi seimbang, makan yang teratur, ditambah membiasakan diri beraktivitas fisik selama 30 menit sehari.
Apresiasi juga diberikan kepada seluruh jajaran Kementerian Kesehatan atas dedikasi dan usahanya selama kurang lebih 3 bulan, tanpa kenal lelah terus melakukan upaya pengendalian penyebaran COVID-19 di Indonesia, di antaranya penyiapan SDM kesehatan, sarana prasarana, alat pelindung diri, alat Kesehatan, obat-obatan hingga edukasi kepada seluruh masyarakat.
“Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh jajaran Kementerian Kesehatan, baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang telah menjalani tugas dengan penuh semangat dan dedikasi yang tinggi dalam memberikan pelayanan Kesehatan bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 baik dampak kesehatan, ekonomi, maupun sosial,” ungkap Menkes.
Menutup sambutannya, Menkes berpesan agar seluruh pihak di lingkungan Kementerian Kesehatan memperhatikan kesehatan diri sendiri selain memperhatikan kesehatan orang lain, sehingga mengurangi dampak negatif bagi para tenaga kesehatan. (RLS/SIR)