Kilasindo.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyeleksi dan memperoleh enam kandidat calon Sekretaris Jenderal (Sekjen) dari 5.852 pelamar dalam lelang jabatan tersebut.
“Setelah seleksi yang cukup ketat, panitia memilih enam calon Sekjen KPK,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (4/1/2019).
Febri mengatakan, keenam calon Sekjen KPK tersebut adalah Muhammad Zeet Hamdy Assovie, Prasetyo, Roby Arya Brata, Tuty Kusumawati, U Saefudin Noer, dan Winarni Dien Monoarfa.
Baca juga: Jika Prabowo Jadi Presiden, Boni Hargens: Indonesia Mundur 52 Tahun
Ini latar belakang enam kandidat tersebut:
- Muhammad Zeet Hamdy Assovie
– Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar (2010)
– Kepala Badan Penanaman Modal (2009)
– Kepala Badan Koperasi, UKM, Kerja sama, Promosi dan Investasi (2005)
– Sekretaris Daerah Kota Singkawang (2003)
- Prasetyo
– Counsel Bahar & Partners Law Firm (2018)
– Dosen di Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Universitas Pancasila (UP), dan Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ (UPN) (2017)
– Direktur Utama Perum Peruri (2012)
– Direktur Compliance & Risk Management PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Persero) (2007)
Baca juga: Timses Kampanye Nasional: Jokowi Terbiasa Hadapi Perdebatan
- Roby Arya Brata
– Plt Asisten Kepala UKP3R, Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi (2009)
– Analis Hukum dan Kebijakan Komnas HAM (1993)
– Manajer Umum PT Mercutama Textile Mills (1992)
- Tuty Kusumawati
– Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta (2018)
– Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta (2015)
– Kepala Bidang Penelitian dan Statistik pada Bappeda Provinsi DKI Jakarta (2011)
- U Saefudin Noer
– Direktur Keuangan Pelindo III (2018).
– Komisaris Utama PT Portek Indonesia (Agustus 2018)
– Komisaris Utama PT Pelindo Daya Sejahtera dan PT Pelindo Husada Citra (Maret 2017)
- Winarni Dien Monoarfa
– Guru Besar Universitas Hasanuddin
– Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah Kementerian LH dan Kehutanan RI (2018)
– Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Gorontalo (2012)
– Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Percepatan Ekonomi Daerah Provinsi Gorontalo (2003)
Febri Diansyah mengatakan, pada 7 Januari mendatang enam nama tersebut akan mengikuti tahap seleksi terakhir, yaitu wawancara.
“Nanti tiga nama akan diserahkan ke Presiden untuk dipilih, salah satunya menjadi Sekjen KPK,” jelasnya.
Selain itu, kata Febri, KPK meminta partisipasi publik untuk terlibat dalam seleksi sekjen tersebut. Warga dapat menyampaikan informasi ke email pengaduan@kpk.go.id.