Jakarta, Kilasindo – Ditsamapta Polda Metro Jaya (PMJ) makin giat membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau COVID-19. Kali ini, puluhan anggota Ditsamapta PMJ menggelar kegiatan Pos Pantau Mobile COVID-19 di sejumlah pasar di wilayah Jakarta.
Sabtu (18/4/2020) pagi, misalnya, puluhan polisi berseragam coklat ini tampak proaktif membagikan masker kepada warga di Pasar Mampang dan Pasar Bendungan Hilir (Benhil).
Saat pembagian masker tersebut, tampak Dirsamapta PMJ Kombes Kombes Pol. Mohamad Ngajib tak henti-hentinya memberikan imbauan kepada pedagang dan pengunjung pasar. Kombes Pol. Mohamad Ngajib mengimbau warga agar memakai masker dan tetap menjaga jarak aman (phsycal distancing) minimal 1 meter.
“Warga yang sudah belanja kami imbau agar cepat-cepat pulang,” kata Kombes Pol. Mohamad Ngajib melalui pengeras suara.
Ngajib juga mengingatkan warga yang baru pulang dari pasar agar langsung membersihkan diri begitu tiba di rumah masing-masing. “Kalau keluar rumah, silakan pakai masker. Kalau keperluannya sudah selesai, silakan kembali ke rumah masing-masing, bersih-bersih dan cuci tangan. Sayangi keluarga dan jaga kesehatan,” tuturnya.
Kegiatan patroli dengan pendekatan persuasif dan humanis yang digelar Ditsamapta PMJ ini mendapat apresiasi dari sejumlah warga yang berbelanja di Pasar Mampang dan Pasar Benhil. Mereka mengaku senang menanggapi langkah Polri membentuk Pos Pantau COVID-19 di pasar-pasar.
“Saya senang, karena bapak-bapak Polisi tidak hanya menyuruh pakai masker, tapi juga membagikan masker kepada warga yang tidak memakai masker,” kata Junaidi, pedagang di Pasar Benhil.
Menurut dia, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memakai masker saat beraktivitas di luar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini harus terus ditingkatakan.
“Jujur saya kesal melihat kalau masih ada orang yang tidak menggunakan masker di luar rumah, apalagi saat belanja di pasar,” katanya.
Itu sebabnya, Junaidi mengapresiasi langkap Ditsamapta PMJ yang terus mengingatkan masyarakat untuk selalu pakai masker saat beraktivitas di luar rumah. “Bapak-bapak sama ibu-ibu Polisi nggak hanya mengingatkan, tapi juga membagikan masker,” pungkasnya.
Kerawanan Sosial
Tak hanya sosialisasi pemakaian masker, Ditsamapta PMJ juga gencar mengantisipasi terjadinya kerawanan sosial pada masa penerapan PSBB di Jakarta.
“Kami melakukan beberapa kegiatan yang sifatnya penceghaan terhadap gangguan Kamtibmas yang terjadi di wilayah Jakarta. Di antaranya patroli dialogis secara rutin maupun berskala besar yang melibatkan beberapa unsur terkait seperti TNI dan Satpol PP,” kata Kombes Pol. Mohamad Ngajib.
Jajaran Ditsamapta PMJ berpatroli sambil mengimbau masyarakta agar menaati aturan-aturan dalam PSBB. Mereka juga melakukan pengawasan transportasi yaitu di 33 check point, di antaranya 11 titik pintu masuk ke arah Jakarta.
“Kami mengawasi jalannya lalu lintas dimana seluruh masyarakat yang mengenedarai kendaraan atau sepeda motor diwajibkan menaati social distancing, menggunakan masker, dan menggunakan sarung tangan bagi pengendara sepeda motor,” tuturnya. (SIR)