Kilasindo.com – Dari debat kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengukur persepsi publik mengenai penampilan kandidat pada debat pertama Pilpres 2019 pada 17 Januari 2019.
Dalam hasil survei, pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin dinilai mayoritas responden lebih unggul dalam debat.
Pertanyaan yang diajukan kepada para responden, “Berdasarkan debat pasangan capres-cawapres yang pertama, pasangan mana yang paling unggul?”.
Pertanyaan ini ditanyakan kepada 50,6 persen responden yang mengaku menonton debat, baik secara utuh maupun sebagian.
Baca juga: 9 Puskesmas di Bekasi Terancam Putus Kerjasama dengan BPJS
Debat Pilpres 2019
Dari survei ini, Jokowi-Ma’ruf Amin unggul dengan dipilih oleh 50,0 persen responden. Sementara, pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya dipilih oleh 35,4 persen responden.
Responden yang merahasiakan jawaban, belum memutuskan, tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 14,6 persen responden.
“Secara umum, publik menilai Jokowi-Maruf Amin menang debat capres-cawapres pertama,” kata peneliti LSI Albi Alfaraby saat merilis hasil surveinya di Kantor LSI, Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Baca juga: Ahmad Dhani Masuk Penjara, Begini Kata Ari Lasso
Jokowi-Maruf dinilai unggul dalam aspek kemampuan komunikasi, penguasaan materi, program kerja, penguasaan permasalahan sesuai tema debat, serta kepemimpinan yang kuat.
Adapun, Prabowo-Sandiaga Uno unggul dalam satu aspek, yakni pasangan calon yang kompak dan saling melengkapi.
Baca juga: Dewan Pers: Tabloid Indonesia Barokah Bukan Produk Jurnalistik
Namun, Albi mengingatkan bahwa hasil survei mengenai siapa kandidat yang unggul dalam debat ini bisa menjadi bias. Sebab, banyak juga masyarakat yang tidak menilai penampilan pasangan calon secara obyektif.
Hal Ini khususnya terjadi pada mereka yang sudah memiliki pilihan sebelum menonton jalannya debat.
“Jadi yang mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin akan mengatakan mereka lebih unggul, begitu juga yang mendukung Prabowo-Sandi akan menjawab jagoan mereka lah yang lebih unggul,” terangnya.
Survei LSI ini dilakukan pada 18-25 Januari 2019 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden adalah 1.200 orang yang memiliki hak pilih di Pilpres 2019.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini yakni plus minus 2,8 persen.