Kilasindo-Kementerian Sosial mengirimkan bantuan logistik ke sejumlah daerah di Indonesia yang dilanda banjir dan tanah longsor.
“Prioritas utama Kementerian Sosial dalam setiap peristiwa bencana adalah perlindungan sosial korban bencana. Untuk itu ketika terjadi banjir bandang di sejumlah daerah secepatnya kami kirimkan bantuan kebutuhan dasar serta menurunkan Tagana dan tim asesmen untuk mendata lebih lanjut kebutuhan warga,” Juliari P. Batubara, Menteri Sosial, kemarin.
Ia menjelaskan, banjir yang melanda sejumlah daerah mengakibatkan ribuan warga mengungsi. Seperti di Propinsi Banten, hujan lebat yang terjadi Sabtu kemarin melanda tiga wilayah yakni Kabupaten Serang, Tangerang dan Kota Tangeran. Jawa Timur, tiga kabupaten terendam banjir, yakni Kabupaten Jember, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Bondowoso.
Selanjutnya banjir juga melanda Kabupaten Banjar, Kota Jakarta Barat, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Kaur, Kabupaten Bandung, serta banjir dan longsor di Kabupaten Klaten.
“Tim dari Kementerian Sosial telah berkoordinasi dengan masing-masing dinas sosial di kota dan kabupaten terdampak. Yang pertama tentunya memastikan evakuasi warga telah berjalan didukung tim dari TNI, Polri, perangkat desa dan warga,” kata Menteri Ari.
Untuk memastikan proses distribusi berjalan dengan baik dan tersampaikan kepada warga, Menteri Sosial Juliari P. Batubara diwakili oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat mengunjungi Kabupaten Serang, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten dengan menyerahkan bantuan logistik di tiga lokasi tersebut senilai total Rp. 330.918.458,-
“Wilayah Kabupaten Serang adalah salah satu yang terdampak cukup parah khususnya di Perumahan Bumi Ciruas Permai (BCT),” katanya.
Banjir di Kabupaten Serang terjadi sejak Sabtu (1/2) dan menggenangi 15 desa di enam kecamatan. Sebanyak 670 orang di Perumahan Bumi Ciruas Permai terdampak. Dari jumlah tersebut 450 orang di antaranya mengungsi.
“Sampai Minggu siang sebagian warga masih bertahan di rumah-rumah karena masih bisa menjangkau pemenuhan kebutuhan dasar, tapi yang rumahnya terendam hingga 1,5 meter dievakuasi. Tim TNI, Polri, perangkat desa, kelurahan, warga dengan sigap telah melakukan evakuasi,” terang Dirjen.
Dalam kunjungan ini Dirjen menyerahkan bantuan Mensos untuk Kabupaten Serang senilai total Rp105.260.270. Bantuan logistik berupa makanan siap saji, makanan anak, lauk pauk, mie instan, perlengkapan keluarga, perlengkapan anak, selimut, paket sandang, kasur dan tenda gulung. Selain menyerahkan bantuan, Dirjen ikut terjun ke dapur umum untuk memantau dan memastikan pengelolaan dapur umum telah berjalan dengan efektif.
Bantuan untuk Kota Jakarta Barat berupa handuk, selimut, matras, makanan anak, makanan siap saji dan air mineral. Logistik untuk Kabupaten Lampung Selatan berupa selimut, perlengkapan keluarga, matras, dan tenda keluarga. Logistik untuk Kabupaten Jember terdiri dari tenda gulung, perlengkapan anak, perlengkapan makan, mie instan, selimut, makanan anak, paket sembako, makanan siap saji, alat kebersihan berupa sapu lidi dan garukan sampah, serta matras. (wcp)