Kilasindo.com – Dalam video viral Jokowi disalami dan disapa ‘siap Presiden!’, orang yang pertama kali memberikan salam tersebut adalah Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu yang diikuti para elit Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
“Siap Pak Presiden!” ucap Adian sembari melakukan sikap hormat dan kemudian menyalami Jokowi, di salah satu restoran di Menteng, Jakarta, Minggu (28/4/2019) malam.
Jokowi pun tertawa melihat aksi Adian tersebut. Jokowi yang tampak mengenakan kemeja warna putih itu tertawa selama disapa ‘siap Presiden’ sambil menjabat tangan Adian dan para elit TKN lainnya.
Video Siap Presiden
Aksi Adian dan para elit TKN dalam video siap Presiden, yakni berbaris dan melakukan sikap mirip dilakukan mantan aktivis ‘98 itu.
Baca juga: Sejarah Baru Politik Indonesia jika Sandiaga Uno Balik Jadi Wagub DKI
Para tokoh TKN yang melakukan salam dan menyapa ‘siap Presiden’, yaitu Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Krtistiyanto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate, dan Sekjen PKPI, Verry Surya Hendrawan.
Selain itu dalam video siap Presiden ada juga Wakil Ketua TKN sekaligus politikus PKB Abdul Kadir Karding, politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago, Wakil Direktur Saksi TKN yang politikus PKB Lukman Edy, Ade Irfan Pulungan, dan Jubir TKN Arya Sinulingga.
Kemudian Jubir TKN yang juga politikus PDI Perjuangan Eriko Sotarduga, Deddy Sitorus hingga Andi Widjajanto.
Adian mengatakan, tidak ada yang salah dari sikap hormat dan disertai sapaan ‘siap Presiden!’ kepada Jokowi. Apalagi anggota DPR RI ini menegaskan, Jokowi adalah benar Presiden Republik Indonesia.
“Lho memang Jokowi Presiden,” kata Adian, Senin (29/4/2019).
Baca juga: Bawaslu Bantah Tuduhan KPU dan Pemilu 2019 Curang
Aneh, lanjut dia, kalau sapaan ‘siap Presiden!’ itu dialamatkan kepada orang yang bukan Presiden.
“Yang aneh itu kalau orang bicara ‘siap Presiden!’ kepada yang bukan presiden,” ujarnya.
Dia mengatakan, peristiwa itu diawali dengan pertemuan santai dengan diskusi-diskusi sederhana antara para sekjen partai koalisi dan sejumlah elit TKN.
“Diskusi dan ngobrol biasa,” ucapnya.
