Jakarta, Kilasbekasi.id – Gedung Kesenian Miss Tjitjih yang berada di Jalan Jalan Kabel VI, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat diresmikan kembali setelah rampung direnovasi oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
Peresmian Gedung Kesenian Miss Tjitjih yang berada di kawasan pemukiman ini dilakukan langsung oleh Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria pada Rabu (8/3/2023).
Iman berharap, Gedung Kesenian Miss Tjitjih dapat berguna dan berperan dalam pelestarian budaya kesenian Jakarta dan juga untuk masyarakat sekitar.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta ini juga menyampaikan akan memikirkan nasib para pekerja seni terutama terkait tempat tinggal yang berada di belakang Gedung Kesenian Miss Tjitjih.
Sejarah Gedung Kesenian Miss Tjitjih
Mengutip dari aitus Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, nama Gedung pertunjukkan kesenian itu diambil dari nama seorang pemain teater asal Kota Sumedang, Jawa Barat bernama Nyi Tjitjih.
Di usia remaja, Nyi Tjitjih masih bermain teater di daerah asalnya. Hingga kemudian bertemu dengan Grup Opera Valencia, sebuah kelompok sandiwara keliling asal Jawa Timur yang sedang mengadakan tur di Jawa Barat dan singgah di Sumedang pada tahun 1926.
Sayyed Aboebakar Bafaqih sebagai pemimpin kelompok, tertarik dengan penampilan Nyi Tjitjih di atas panggung dan mengajak bergabung dalam kelompok sandiwara keliling tersebut. Saat itu, usianya sekitar 18 tahun.
Kemudian grup Opera Valencia itu berubah nama menjadi Sandiwara Miss Tjitjih. Setelah berubah nama, kelompok itu berkembang pesat dan nama Nyi Tjitjih semakin populer.
Pada tahun 1928, kelompok Sandiwara Miss Tjitjih hijrah ke Jakarta. Pada tahun 1951, Sandiwara Miss Tjitjih mendapat tempat di Jalan Kramat Raya No.43 Jakarta Pusat.
Di masa itu, kelompok teater itu mencapai puncak keemasan. Hampir setiap hari Sandiwara Miss Tjitjih melakukan pementasan dan menarik minat penonton dari berbagai daerah di luar Jakarta.
Selain itu, banyak pihak memberikan apresiasi positif terhadap kelompok Sandiwara Miss Tjitjih yang dinilai telah melestarikan seni tradisional.
Sepeninggal Miss Tjitjih dan Bafaqih, kelompok teater ini sempat berpindah tempat. Tempat awalnya yang berada di Jalan Kramat Raya No.43 Jakarta Pusat dijual oleh para ahli waris.
Harun Bafagih, satu-satunya anak Abu Bakar Bafagih yang mempunyai jiwa seni memutuskan untuk meneruskan jejak ayahnya.
Dia memulai kembali Sandiwara Miss Tjitjih dengan membangun sebuah tempat di Jalan Stasiun Angke, No.2 Jakarta Barat. Namun, pada tahun 1987, tempat itu tergusur.
Setelah kelompok itu membentuk Yayasan, Pemerintah DKI Jakarta kemudian membangun Gedung Kesenian Miss Tjitjih di daerah Cempaka Baru, Kemayoran Jakarta Pusat.
Kini, gedung tersebut berada di bawah naungan Dinas Provinsi DKI Jakarta. Selain digunakan untuk tempat pementasan, Gedung Pertunjukan Kesenian Miss Tjitjih juga biasa digunakan untuk latihan teater dan kegiatan seni lainnya.
Alamat Gedung Kesenian Miss Tjitjih
Jalan Kabel Pendek, RT. 9 RW. 2, Cemp. Baru, Kec. Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10640