Kilasindo.com – Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menceritakan semua hal menyangkut kisah pertemuannya dengan Bripda Puput Nastiti Devi. Ada enam hal yang membuat Ahok memilih menikahi Bripda Puput.
Ahok menceritan hal tersebut dalam pertemuannya dengan Bripda Puput dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang. Awalnya hanya Ahok seorang diri yang berbincang dengan Oso, sapaan akrab Oesman Sapta Odang.
Ahok memakai celana panjang jeans, serta baju kemeja yang sama ketika ia keluar dari Rutan Mako Brimob.
Ahok sempat bicara berbagai hal terlebih dulu sampai akhirnya Oso mengonfirmasi isu dirinya akan menikahi seorang Polwan. Ahok pun membenarkannya, dan menceritakan kisah itu panjang lebar.
Akhirnya Ahok BTP meminta Bripda Puput ikut bergabung dalam pembicaraan itu. Rupanya sejak awal Bripda Puput ikut dengan Ahok BTP, tetapi menunggu di dalam mobil bersama staf Ahok BTP. Bripda Puput masuk ruangan dengan santun, banyak tersenyum, dan menyalami Oso.
Baca juga: Bripda Puput Ternyata Sudah Mengundurkan Diri dari Polri
Dari cerita Ahok BTP kepada Oso, ada enam hal yang membuat Ahok memilih Bripda Puput menjadi istrinya.
6 hal Ahok BTP pilih Bripda Puput:
- Seorang Polwan
Dalam ceritanya kepada Oso, Ahok BTP menceritakan usia antara dirinya dan Bripda Puput yang tergolong jauh, yaitu 31 tahun. Ahok sudah mau 52 tahun, sedangkan Bripda Puput baru akan 22 tahun pada 2019 ini.
Tapi Ahok berpandangan Bripda Puput tak sama lagi dengan orang-orang, ataupun anak kuliah. Karena Puput sudah berstatus sebagai seorang Polwan yang mentalnya sudah dibentuk ulang.
- Bripda Puput Setuju
Ahok BTP dalam ceritanya kepada Oso juga menyebut sebenarnya dirinya tak pernah punya pikiran akan menikahi seorang Polwan. Semuanya terjadi secara alami. Bahkan, tadinya Ibunda Ahok juga tak yakin Bripda Puput akan mau dinikahi Ahok BTP.
“Ibu saya bilang, kalau dia mau sama kamu untung loh Hok. saya sih nggak yakin dia mau ama lu Hok,” ujar Ahok BTP mengikuti ucapan ibundanya.
- Wanita Baik
Dalam percakapan itu, Ahok BTP juga mengakui Bripda Puput memiliki kepribadian yang baik.
“Anaknya baik,” ucap Ahok BTP.
- Ibunda Setuju
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok bebas setelah menandatangani surat pembebasan di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Depok, Kamis (24/1/2019). Bagian ini adalah salah satu paling penting untuk Ahok BTP.
Oleh sebab itu, Ahok BTP pun mengenalkan Bripda Puput kepada ibundanya, dan sang ibu setuju. Saat itu justru Ibunda Ahok BTP yang tak yakin Bripda Puput mau dinikahi Ahok karena rentang usia yang jauh.
Baca juga: Staf Pribadi: Benar Ahok Sudah Keluar dari Mako Brimob
- Usia Belum 55 Tahun
Ahok BTP juga menilai usianya masih cukup untuk menikah lagi karena usianya belum mencapai 55 tahun.
Bagi Ahok BTP, jika sudah berusia 55 tahun, maka sebaiknya tak menikah lagi karena kasihan anaknya nanti.
“Ya, mama saya suruh nikah. Ya kan mama saya bilang, gini Hok, saya ngggak mungkin ngurus kamu, mau tinggal sama kamu, saya sudah 70-an. Mau sampai kapan? Mama saya selalu bilang istri kamu itu harusnya pengganti saya (mama) soal masak memasak, bikin kue, dan ngurusin kamu. Yang dulu kan nggak mau. Mama saya udah bilang, menikah jangan nikah sama janda, ataupun…..Pasti ada masalah”.
“Kalo menikah harus sekarang. Kalau udah 55 baru menikah, anakmu kesian. Kalo udah 55 nggak usah nikah lagi. Kalo nikah sama perawan pasti nuntut anak,” cerita Ahok BTP membuka penjelasannya kepada Oso soal alasannya menikah lagi.
Baca juga: Cemburu dengan Ahok, DJ Seksi Dinar Candy: Jangan Nikahlah
- Garis Tangan Sama
Ahok juga menyebut dia dan Bripda Puput memiliki garis tangan yang sama. Pengecekan garis tangan dilakukan karena Ahok kesulitan mencari alasan paling tepat kenapa dia memilih Bripda Puput.
Hingga akhirnya rekannya sesama Tionghoa menyarankan untuk melihat garis tangan. Orang Tionghoa mempercayai itu.
“Mungkin lu akan jadi orang hebat Hok setelah keluar. Jadi orang kaya. Istrimu yang dulu itu nggak punya nasib dampingin. Orang Chinese percaya nggak bisa terima itu hoki. Makanya kamu harus bisa (cari) yang bisa sama hokinya sama kamu, garis tangannya sama,” terang Ahok menirukan ucapan rekannya.
Ketika itu Ahok BTP berpikir garis tangan tak mungkin sama. Tapi Ahok BTP pun berpikir alasan garis tangan untuk memilih Bripda Puput cukup enak.
“Kalau saya alasan Djarot salah, alasan emak saya salah, coba kalau saya alasannya karena garis tangannya sama. Itu berarti saya jawabnya enak dong,” kata Ahok BTP.
Ternyata setelah dicek, Ahok memiliki garis tangan yang sama dengan Bripda Puput. Dalam perbincangan bersama Oso, Ahok juga bercerita tentang Veronica Tan.
“Ini cerita lucu. Mantan istri saya kan tidak pernah mau dikawal. Dia mau kemana-mana mau dikawal dong,” ujar Ahok BTP.
Akhirnya, ketika kasus Demonstrasi 411 pada tahun 2016, Kapolri Tito Karnavian menyebut tak ada pilihan lain, semua keluarga harus dikawal.
Penjelasan soal itu kelihatan terpotong dalam video di Osotv Channel. Sehingga tak ada penjelasan apakah Bripda Puput yang kemudian menjadi ajudan Veronica Tan ketika itu.
Tapi dari beberapa foto yang beredar sejak lama, memang terlihat seorang wanita mirip Bripda Puput kerap bersama dengan Veronica Tan.