Kilasindo.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Ma’ruf Amin tengah mempersiapkan debat cawapres 2019 yang akan digelar pada 17 Maret 2019. Hal ini dikatakan Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Budiman Sudjatmiko.
“Pak Ma’ruf Amin sudah bersama tim yang sangat berkualitas,” ucap Budiman di Posko Cemara, Kamis (21/2/2019).
Dia mengatakan, tim tersebut juga melibatkan para dokter dan pendidik. Ini sesuai dengan tema debat ketiga yang meliputi isu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan. Namun, Budiman menegaskan Ma’ruf tetap akan terlibat aktif dalam persiapan debat cawapres bulan depan. Ma’ruf juga akan memberikan masukan-masukan mengenai persiapan debat nanti.
“Pak Ma’ruf Amin bukan menjadi obyek ya, tetapi justru kita minta masukan-masukan dari Pak Ma’ruf Amin, kan Pak Ma’ruf Amin juga kebetulan seorang ekonom,” kata Budiman.
Baca juga: Ledakan Mal Taman Anggrek, 2 Tersangka Ditetapkan Polisi
Dia yakin Ma’ruf bisa mengungkapkan gagasan-gagasan terbaiknya dalam debat cawapres 2019. Meskipun dengan cara yang berbeda dari Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi).
“Tentu saja Pak M’aruf Amin bukan Pak Jokowi, Pak Ma’ruf Amin orang yang sudah sepuh, tapi tentu saja kondisi fisiknya tidak menghalangi beliau untuk menyampaikan pendapat-pendapatnya,” ujarnya.
Debat ketiga Pilpres 2019 akan diselenggarakan pada Minggu (17/3/2019). Pesertanya adalah Cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin dan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Debat akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Baca juga: Prabowo Subianto Beli Lahan di Kaltim, Jusuf Kalla: Apa Salahnya?
Pengamanan Debat Cawapres 2019
Polda Metro Jaya memastikan tidak akan menambah jumlah pengamanan dalam debat cawapres 2019.
Meskipun dalam debat kedua Pilpres 2019 sebelumnya pada Minggu (17/2/2019) lalu, terjadi insiden ledakan petasan oleh orang tak dikenal di sekitar lokasi nonton bareng debat di Parkir Timur, Senayan, tak jauh dari lokasi debat digelar di Hotel Sultan.
Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/2/2019).
“Enggak ada penambahan jumlah pengamanan. Tak ada masalah,” tegas Argo.
Saat debat kedua Pilpres 2019, kata Argo, pihaknya menurunkan petugas gabungan sebanyak 2.981 personel yang berasal dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI. Berarti jumlah ini juga yang akan dikerahkan dalam debat ketiga Pilpres 2019 mendatang.
Baca juga: Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu, Ma’ruf Amin: Enggak Perlu Dilaporlah
Pelaku Peledakan
Sementara itu, pelaku ledakan dengan petasan di Parkir Timur Senayan, Jakarta, hingga kini masih diselidiki polisi.
“Pelakunya masih dalam penyelidikan,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/2/2019).
Polisi juga melakukan berbagai teknik investigasi kasus ledakan petasan saat debat capres kedua tersebut.
“Ya, polisi melakukan berbagai cara untuk mengetahui siapa pelaku ledakan petasan tersebut,” kata Argo.
Oleh sebab itu, lanjut dia, motif pelaku melakukan ledakan di lokasi yang tak jauh dari acara nonton bareng (nobar) debat Pilpres 2019 itu, belum dapat dipastikan.
“Motifnya juga belum,” imbuhnya.
Menurutnya pihaknya sudah mengantongi keterangan saksi mata sebanyak 10 orang. Saksi adalah mereka yang berada di sekitar lokasi ledakan.