Kilasindo-Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI)/Indonesian Coast Guard (IDNCG) melaksanakan pengendalian/kontrol terhadap choke point yang ada di perairan Indnesia. Bakamla RI juga menjamin keamanan di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Demikian dijabarkan oleh Kasubdit Data Bakamla RI, Kolonel Bakamla Tuti Ida Halida dalam seminar ReCAAP Information Sharing Center (ReCAAP ISC) 11th Nautical Forum di Singapura, kemarin.
Menurut Tuti, Bakamla juga menjaga kedaulatan NKRI dengan melakukan penjagaan wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia, melaksanakan Penegakan Hukum di perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia, serta menjamin keamanan pelaksanaan bisnis di perairan Indonesia.
Pada kesempatan itu Tuti menjabarkan upaya-upaya Bakamla RI/IDNCG dalam menekan angka insiden dan kejahatan di Selat Singapura. Upaya tersebut dilakukan melalui kerja sama antara mitra maritim nasional dan internasional dalam bidang pertukaran informasi, patroli terkoordinasi bersama, dan latihan bersama. Upaya lainnya seperti peningkatan patroli di wilayah perbatasan serta melaksanakan patroli terkoordinasi dengan negara tetangga yang berbatasan dengan Indonesia.
Lebih lanjut, upaya ini juga dilakukan untuk mencegah pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya di laut. Tak dapat dipungkiri, dalam menghadapi tantangan untuk melaksanakan patroli yang efektif dan efisien tidak terlepas akan masalah keterbatasan aset dan sumber daya yang ada, jika dibandingkan dengan area yang harus diawasi. Dengan demikian, peningkatan di bidang Integrated Surveillance System sangat diperlukan dan menjadi perhatian Bakamla RI/IDNCG dan mitra maritim.
Di masa mendatang, Bakamla RI/IDNCG akan mengintegrasikan seluruh sistem informasi yang dimiliki mitra maritim sesuai kewenangan yang dimiliki oleh Bakamla RI/IDNCG. Bakamla RI/IDNCG akan berlaku sebagai Main Data Supplier/Pemasok Data Utama yang akan mendesiminasi informasi sesuai dengan kebutuhan mitra maritim.
Lebih lanjut, rencana pembangunan Unmanned Coastal Surveillance System di titik-titik choke point serta Sub Command Center di Selat Singapura juga dibahas. Hal ini merupakan upaya Bakamla RI/IDNCG dalam meningkatkan penjagaan di Selat Singapura.
Hadir juga sebagai pemapar lainnya yaitu perwakilan dari ReCAAP, Philipine Coast Guard, Singapore Police Coast Guad, dan Singapore Maritime and Port Authority. (wcp)